Cara Update Xiaomi Redmi 4X “Santoni” Miui 10 Via Fastboot/Edl Locked/Unlocked Bootloader
Xiaomi Redmi 4X ialah salah satu varian dari seri Redmi terbaru milik Xiaomi dan 4X ini merupakan varian paling terkahir dirilis. Selain Redmi 4X, Xiaomi juga mempunyai Redmi 4, 4a dan 4 Prime
Redmi 4x Sebut saja prosesor octa core di Snapdragon 435 dengan kecepatan maksimal 1.4 GHz dan bermacam-macam pilihan RAM mulai dari 2GB, 3GB dan 4GB serta memori internal mulai 16 GB hingga 64 GB kemudian tidak ketinggalan juga baterai yang tidak mengecewakan besar berkapasitas 4100 mAh.
Selain itu, Xiaomi Redmi 4X mempunyai kamera yang dikatakan sudah manis alasannya ialah kameranya mempunyai sensor dengan resolusi 13 megapixels di bab belakang dan 5 megapixels di bab depannya.
Sementara itu, layarnya mempunyai bentang 5 inchi dangan resolusi HD (720p). Selain itu, Redmi 4X juga sudah didukung oleh MIUI 8 yang berbasis Android 6.0.1 (Marsmallow).
Dan berdasarkan kabar yang berbedar, ponsel Xiaomi Redmi 4X ini bakal mendapat MIUI 9 yang sudah berbasis Android 7 (Nougat). Sementara dari sisi desain, walaupun Xiaomi Redmi 4X ini berbahan dasar plastik, namun hal itu masuk akal mengingat harga yang ditawarkan sangat murah denga spesifikasi yang tersebut diatas. Ponsel ini mempunyai bentuk yang agak tebal dan mempunyai sudut yang membulat.
Slot SIM terletak di bab kiri dan bersifat hybrid, jadi pengguna harus menentukan apakah akan memakai SIM ke dua atau memakai slotnya sebagai slot microSD. Di bab atas ada port audio 3.5 mm dan bermacam sensor, sementara bab bawahnya terdapat port micro USB.
Sebenarnya, selain sanggup memperbaiki bermacam-macam dilema software dalam ponsel Xiaomi Redmi 4X, flashing juga sanggup dipakai untuk hal lain. Contohnya ialah mengupdate sistem operasi menjadi lebih gres atau sekedar mencoba custom ROM gres yang berbeda dari ROM / Firmware aslinya.
Walaupun gotong royong proses flashing Xiaomi Redmi 4X sendiri tidaklah sulit, teman yang ingin mencobanya harus lebih teliti lagi alasannya ialah kalau salah menentukan firmware sanggup jadi ponsel teman tidak sanggup dinyalakan lagi, atau biasa disebut dengan istilah bootloop.
Untuk itulah, teman harus teliti dalam menentukan firmware, perhatikan tipe ponsel milik teman dan sesuaikan dengan firmware yang akan didownload untuk diflash. Serta kalau teman mencoba custom ROM, maka perhatikan dulu komentar orang – orang di dalam lembaga yang sudah mencobanya, apakah komentarnya konkret atau justru negatif.
Sebelum teman melaksanakan flashing Xiaomi Redmi 4X, lebih baik siapkan dulu materi – materi berikut untuk didownload.
Mengaktifkan Developer options
Kemudian kembali lagi ke Setting dan pilih Additional settings kemudian pilih Developer options. Di dalam Developer options, pilih Mi Unlock status, kalau ada notifikasi bahwa “This device is locked” dan ditandai dengan gembok, maka ponsel Redmi 4X milik teman masih terkunci bootloadernya, begitupun sebaliknya.
Membuka CMD dari folder adb
Sesaat kemudian jendela CMD akan muncul dan matikan ponsel Xiaomi Redmi 4X teman kemudian masuk ke mode fastboot (tekan dan tahan tombol volume kebawah + power). Tahan hingga muncul logo fastboot mode Xiaomi dan lepaskan.
Setelah masuk ke dalam fastboot mode, koneksikan ponsel Xiaomi Redmi 4X dan ketik perintah berikut dalam jendela CMD.
fastboot oem device-info
Kemudian lihat hasil yang tertera di CMD, kalau Device unlocked: true maka bootloader sudah terbuka, namun kalau balasannya false, maka bootloader Xiaomi Redmi 4X masih terkunci.
dan proses flashing harus lewan mode EDL
Ada baiknya sebelum melaksanakan proses flash untuk membackup data penting yang terdapat di dalam ponsel.
Bagi yang belum unlock bootloader silahkan ikuti tutor dibawah ini untuk masuk mode EDL
Redmi 4x Sebut saja prosesor octa core di Snapdragon 435 dengan kecepatan maksimal 1.4 GHz dan bermacam-macam pilihan RAM mulai dari 2GB, 3GB dan 4GB serta memori internal mulai 16 GB hingga 64 GB kemudian tidak ketinggalan juga baterai yang tidak mengecewakan besar berkapasitas 4100 mAh.
Selain itu, Xiaomi Redmi 4X mempunyai kamera yang dikatakan sudah manis alasannya ialah kameranya mempunyai sensor dengan resolusi 13 megapixels di bab belakang dan 5 megapixels di bab depannya.
Sementara itu, layarnya mempunyai bentang 5 inchi dangan resolusi HD (720p). Selain itu, Redmi 4X juga sudah didukung oleh MIUI 8 yang berbasis Android 6.0.1 (Marsmallow).
Dan berdasarkan kabar yang berbedar, ponsel Xiaomi Redmi 4X ini bakal mendapat MIUI 9 yang sudah berbasis Android 7 (Nougat). Sementara dari sisi desain, walaupun Xiaomi Redmi 4X ini berbahan dasar plastik, namun hal itu masuk akal mengingat harga yang ditawarkan sangat murah denga spesifikasi yang tersebut diatas. Ponsel ini mempunyai bentuk yang agak tebal dan mempunyai sudut yang membulat.
Slot SIM terletak di bab kiri dan bersifat hybrid, jadi pengguna harus menentukan apakah akan memakai SIM ke dua atau memakai slotnya sebagai slot microSD. Di bab atas ada port audio 3.5 mm dan bermacam sensor, sementara bab bawahnya terdapat port micro USB.
Note: Baca hingga selesai terlebih dahulu setiap kalimat atau setiap cara sebelum menerapkannya di Xiaomi Redmi 4X teman alasannya ialah aku tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mungkin terjadi di smartphone milik sobat. Do it at your own risk.Flashing ini biasa dipakai untuk memperbaiki banyak sekali dilema seperti
- Ponsel Xiaomi Redmi 4X yang bootloop.
- Ponsel Xiaomi Redmi 4X yang lupa kata sandi.
- Ponsel Xiaomi Redmi 4X yang restart sendiri.
- Ponsel Xiaomi Redmi 4X yang hank atau.
- Ponsel Xiaomi Redmi 4X yang mati total alias hardbrick.
Sebenarnya, selain sanggup memperbaiki bermacam-macam dilema software dalam ponsel Xiaomi Redmi 4X, flashing juga sanggup dipakai untuk hal lain. Contohnya ialah mengupdate sistem operasi menjadi lebih gres atau sekedar mencoba custom ROM gres yang berbeda dari ROM / Firmware aslinya.
Walaupun gotong royong proses flashing Xiaomi Redmi 4X sendiri tidaklah sulit, teman yang ingin mencobanya harus lebih teliti lagi alasannya ialah kalau salah menentukan firmware sanggup jadi ponsel teman tidak sanggup dinyalakan lagi, atau biasa disebut dengan istilah bootloop.
Untuk itulah, teman harus teliti dalam menentukan firmware, perhatikan tipe ponsel milik teman dan sesuaikan dengan firmware yang akan didownload untuk diflash. Serta kalau teman mencoba custom ROM, maka perhatikan dulu komentar orang – orang di dalam lembaga yang sudah mencobanya, apakah komentarnya konkret atau justru negatif.
Sebelum teman melaksanakan flashing Xiaomi Redmi 4X, lebih baik siapkan dulu materi – materi berikut untuk didownload.
- ROM MIUI Xiaomi Redmi 4X (Santoni) MIUI 10
- USB Driver Xiaomi Redmi 4X (Santoni) / ADB Driver
- Mi Flash Tool
Mengaktifkan Developer options
Kemudian kembali lagi ke Setting dan pilih Additional settings kemudian pilih Developer options. Di dalam Developer options, pilih Mi Unlock status, kalau ada notifikasi bahwa “This device is locked” dan ditandai dengan gembok, maka ponsel Redmi 4X milik teman masih terkunci bootloadernya, begitupun sebaliknya.
Membuka CMD dari folder adb
Sesaat kemudian jendela CMD akan muncul dan matikan ponsel Xiaomi Redmi 4X teman kemudian masuk ke mode fastboot (tekan dan tahan tombol volume kebawah + power). Tahan hingga muncul logo fastboot mode Xiaomi dan lepaskan.
Setelah masuk ke dalam fastboot mode, koneksikan ponsel Xiaomi Redmi 4X dan ketik perintah berikut dalam jendela CMD.
fastboot oem device-info
Kemudian lihat hasil yang tertera di CMD, kalau Device unlocked: true maka bootloader sudah terbuka, namun kalau balasannya false, maka bootloader Xiaomi Redmi 4X masih terkunci.
dan proses flashing harus lewan mode EDL
Ada baiknya sebelum melaksanakan proses flash untuk membackup data penting yang terdapat di dalam ponsel.
Bagi yang belum unlock bootloader silahkan ikuti tutor dibawah ini untuk masuk mode EDL
- Buka Back cassing
- Lalu hubungkan kedua titik ibarat pada gambar memakai pinset/yang lainya
- Tunggu beberapa detik kemudian sambungkan kabel usb ke pc sampi di PC terdeteksi Qualcomm HS-USB QDLoader 9008
Tutorial flashing Xiaomi Redmi 4X (Santoni)Via Fastboot/EDL
- Ekstrak file Stock ROM Redmi 4X ke dalam PC pastikan nama folder/lokasi firmware tersiman dihentikan ada spasi !!
- Instal MiFlashtool ikuti petunjuk di layar
- Setelah selesai instalasi lau Buka Mi Flash Tool, kemudian pilih lokasi hasil ekstrak ROM dengan cara klik tombol “select” yang berada di bab kiri aplikasi Mi Flash Tool.
- Memilih folder hasil ekstrak ROM
- Pada bab kanan bawah aplikasi Mi Flash Tool klik sajian dropdown yang terdapat beberapa pilihan tipe flash.
- Pilih “flash_all” kalau teman ingin proses flash yang clean, alias semua data dan memori internal akan terhapus.[OPSI INI HANYA BERLAKU PADA FLASH MODE FASTBOOT]
- Pilih “flash_all_except_data_storage kalau teman ingin melaksanakan proses flash tanpa menghapus data yang terdapat di memori internal.[OPSI INI HANYA BERLAKU PADA FLASH MODE FASTBOOT]
- Pilih “flash_all_lock” kalau teman ingin clean install kemudian bootloader akan terkunci kembali.
- Memilih tipe flash.[OPSI INI HANYA BERLAKU PADA FLASH MODE FASTBOOT]
- Silahkan pilih salah satu, tapi aku rekomendasikan untuk menentukan “flash_all” biar ponsel Xiaomi Redmi 4X teman kembali higienis ibarat waktu pertama kali beli, apalagi sebelum melaksanakan proses flash sudah aku ingatkan biar membackup data penting yang terdapat di dalam ponsel.
- Sekarang untuk ponsel, matikan Xiaomi Redmi 4X teman dan masuk ke mode fastboot (tekan dan tahan tombol volume bawah + power) hingga logo fastboot Xiaomi ibarat dibawah ini muncul. Jika sudah muncul, maka segera lepaskan tombol tadi.
- Dalam keadaan ponsel di mode fastboot tadi, koneksikan ke PC.
- Kemudian pada aplikasi Mi Flash Tool, klik tombol “refresh” biar aplikasi mendeteksi ponsel Xiaomi Redmi 4X teman yang sudah terhubung ke PC tadi.
- Klik “refresh” biar aplikasi mendeteksi ponsel sobat
- Setelah ponsel terdeteksi, klik tombol “flash” untuk memulai proses flashing Redmi 4X.
- Tunggu hingga proses berakhir dan sesudah flashing ROM selesai, maka ponsel Xiaomi Redmi 4X akan restart sendiri.
- Tunggu proses restart ini, biasanya agak usang dari biasanya.
Note : Jika terjadi sesuatu ibarat (Bricked, FoftBrick, Bootloop) setalah melaksanakan Flashing, Rooting atau yang berhubungann dengan tutorial yang kami berikan, Kami akan membantu untuk menuntaskan dilema pada smartphone anda dengan cara komunikasi lewat kolom komentar yang sudah disediakan . Seluruh Firmware yang aku share di blog ini, ialah Firmware yang sudah aku test sebelumnya .
Komentar
Posting Komentar