Ditolak Adsense Alasannya Ialah Konten Tidak Memadai?
Pengajuan akun Adsense Anda ditolak terus dengan alasan konten tidak memadai? Padahal Anda sudah berusaha semaksimal mungkin mengikuti hukum Google Adsense dalam menciptakan konten untuk situs web / Blog yang Anda olok-olokan ke Adsense.
Tulisan ini mungkin sanggup membantu Anda memahami lebih dalam apa itu konten tidak memadai berdasarkan apa yang saya sanggup dari para pakar Adsense dalam lembaga sumbangan Adsense.
Masalah konten tidak memadai sering dikait-kaitkan dengan jumlah kata dan artikel yang terlalu sedikit, situs belum siap gara-gara sering ganti atau utak-atik template, penggunaan auto read more pada halaman depan, dan masih banyak lagi.
Ya, sanggup jadi itu memang benar, tapi pada kenyataannya banyak juga pernyataan dari kawan-kawan Blogger yang mematahkannya. Terlepas dari itu semua, ada hal lain yang sangat fundamental terkait penolakan Adsense dengan alasan konten tidak memadai yang saya sanggup dari lembaga sumbangan Google Adsense. Agar lebih jelas, silahkan saksikanlaaa... eh maksudnya dilanjut bacanya ya.
Dari sekian banyak penyebab konten tidak memadai yang terdapat dalam email penolakan Google Adsense. Mungkin hal yang paling bikin kita kesal ialah situs dianggap hanya berisi judul dan paragraf tidak lengkap. Dan ini yang menciptakan kita berusaha untuk menciptakan sebanyak mungkin postingan yang panjang tanpa memperdulikan pedoman kualitas konten yang pada balasannya justru menciptakan persoalan semakin kompleks.
Singkat cerita, sehabis Googling kesana kemari mencari jawaban eei, namun yang kutemui jawabannya ya itu itu saja (mirip lagu dangdut ya). Akhirnya, daripada bimbang tak berujung, saya beranikan diri untuk membuka thread di lembaga sumbangan Adsense terkait alasan konten tidak memadai yang terus menghantui blog ini.
Berikut jawaban dari dua orang pakar di lembaga sumbangan Adsense yang mungkin sanggup Anda jadikan materi untuk mengatasi persoalan konten tidak memadai:
Sekedar informasi, sesungguhnya blog diorakarik sempat terlepas dari persoalan konten tidak memadai. Namun, menyerupai apa yang sudah saya katakan di atas. Karena salah persepsi, belakangan saya cenderung menciptakan konten hasil rewrite (tulis ulang dengan gaya bahasa sendiri) tanpa menambahkan nilai lebih, hanya untuk menciptakan Blog ini terlihat besar dimata Google Adsense. Tapi kenyataannya hal itu justru menciptakan Blog ini kembali ke persoalan awal.
Dan kalaupun dipaksakan juga, mungkin hasilnya tidak akan maksimal, alasannya ialah memang saya akui semua topik yang ada di dalam Blog ini terbilang pasaran, sangat malah. Dan setahu saya Adsense ialah agenda periklanan yang memakai sistem penawaran. Semakin unik semakin mahal nilai jualnya dan sebaliknya (kayanya sih).
Ya sudahlah, yang penting sudah terbayar rasa ingin tau saya. Dan mungkin pengalaman ini sanggup dijadikan pelajaran terutama bagi Anda yang sering ditolak Google Adsense dengan alasan konten tidak memadai. Yakinlah, akan selalu ada jalan alternatif untuk mencapai suatu tujuan selama kita mau berusaha.
Tulisan ini mungkin sanggup membantu Anda memahami lebih dalam apa itu konten tidak memadai berdasarkan apa yang saya sanggup dari para pakar Adsense dalam lembaga sumbangan Adsense.
Masalah konten tidak memadai sering dikait-kaitkan dengan jumlah kata dan artikel yang terlalu sedikit, situs belum siap gara-gara sering ganti atau utak-atik template, penggunaan auto read more pada halaman depan, dan masih banyak lagi.
Ya, sanggup jadi itu memang benar, tapi pada kenyataannya banyak juga pernyataan dari kawan-kawan Blogger yang mematahkannya. Terlepas dari itu semua, ada hal lain yang sangat fundamental terkait penolakan Adsense dengan alasan konten tidak memadai yang saya sanggup dari lembaga sumbangan Google Adsense. Agar lebih jelas, silahkan saksikanlaaa... eh maksudnya dilanjut bacanya ya.
Dari sekian banyak penyebab konten tidak memadai yang terdapat dalam email penolakan Google Adsense. Mungkin hal yang paling bikin kita kesal ialah situs dianggap hanya berisi judul dan paragraf tidak lengkap. Dan ini yang menciptakan kita berusaha untuk menciptakan sebanyak mungkin postingan yang panjang tanpa memperdulikan pedoman kualitas konten yang pada balasannya justru menciptakan persoalan semakin kompleks.
Singkat cerita, sehabis Googling kesana kemari mencari jawaban eei, namun yang kutemui jawabannya ya itu itu saja (mirip lagu dangdut ya). Akhirnya, daripada bimbang tak berujung, saya beranikan diri untuk membuka thread di lembaga sumbangan Adsense terkait alasan konten tidak memadai yang terus menghantui blog ini.
Berikut jawaban dari dua orang pakar di lembaga sumbangan Adsense yang mungkin sanggup Anda jadikan materi untuk mengatasi persoalan konten tidak memadai:
1. Topiknya tidak orisinal dan sudah terlihat di jutaan situs web. AdSense ialah konten yang benar-benar unik dan asli, yang tidak sanggup ditemukan dalam jumlah menyerupai itu."
2. SEMUA konten harus berasal dari pengalaman, pengamatan, dan kerangka rujukan Anda sendiri. Ketika Anda membaca artikel di situs-situs lain, maka ulangi lagi, Google melihat itu sebagai konten plagiarisme / dicuri dan tidak ada hubungannya dengan Anda sebagai kawan bisnis. (Sama halnya dengan mencuri gambar dari situs-situs lain.)"
2. SEMUA konten harus berasal dari pengalaman, pengamatan, dan kerangka rujukan Anda sendiri. Ketika Anda membaca artikel di situs-situs lain, maka ulangi lagi, Google melihat itu sebagai konten plagiarisme / dicuri dan tidak ada hubungannya dengan Anda sebagai kawan bisnis. (Sama halnya dengan mencuri gambar dari situs-situs lain.)"
Sekedar informasi, sesungguhnya blog diorakarik sempat terlepas dari persoalan konten tidak memadai. Namun, menyerupai apa yang sudah saya katakan di atas. Karena salah persepsi, belakangan saya cenderung menciptakan konten hasil rewrite (tulis ulang dengan gaya bahasa sendiri) tanpa menambahkan nilai lebih, hanya untuk menciptakan Blog ini terlihat besar dimata Google Adsense. Tapi kenyataannya hal itu justru menciptakan Blog ini kembali ke persoalan awal.
Dan kalaupun dipaksakan juga, mungkin hasilnya tidak akan maksimal, alasannya ialah memang saya akui semua topik yang ada di dalam Blog ini terbilang pasaran, sangat malah. Dan setahu saya Adsense ialah agenda periklanan yang memakai sistem penawaran. Semakin unik semakin mahal nilai jualnya dan sebaliknya (kayanya sih).
Ya sudahlah, yang penting sudah terbayar rasa ingin tau saya. Dan mungkin pengalaman ini sanggup dijadikan pelajaran terutama bagi Anda yang sering ditolak Google Adsense dengan alasan konten tidak memadai. Yakinlah, akan selalu ada jalan alternatif untuk mencapai suatu tujuan selama kita mau berusaha.
Komentar
Posting Komentar